Nakoula Basseley Nakoula (Sam Bacile) lahir tahun 1957 dan seorang Kristen Koptik berdarah Mesir tinggal di Amerika, dan sebagai penulis, produser dan direktor dari fim anti-Islam Innocence of Muslims. Trailer film tersebut yang di upload ke Youtube menyebabkan demonstrasi besar-besaran akibatkan dubes AS untuk Libya, Christopher Stevens tewas.
Nakoula lahir di Mesir, kemudian migrasi ke Amerika, dan menjadi warga negara Amerika. Ia kini tinggal di Cerritos, Kalifornia di wilayah Los Angeles.
Meski Nakoula membantah di kaitkan sebagai pembuat film, bernama samaran Sam Bacile, namun laporan Associated Press menyatakan bahwa nomor telepon seluler Bacile gunakan dalam sebuah wawancara cocok dengan alamat Nakoula. Dan kebetulan diantara semua nama alias (nama lain) Nakoula adalah Sam Bacile.
Kemudian kepolisian mengidentifikasi Nakoula sebagai pembuat film. Polisi di kirim untuk melindungi Nakoula setelah namanya disebut sebagai pelaku utama, dan seorang kerabat menyatakan Nakoula takut pembalasan dendam dilakukan terhadap dirinya.
Beberapa adegan film dibuat di rumah Nakoula, pintu depan, tempat lilin, dan juga pemandangan sama seperti yang tampak pada video. Menurut petugas, bahwa Nakoula menulis naskah film tersebut saat dirinya di dalam penjara. Ia mengatakan bahwa ia memproduksi film itu bersama putranya, Abanob Basseley, dan uang untuk membiayai film itu (antara $50.000 hingga $60.000) dari kiriman keluarga isterinya di Mesir.
Nakoula lahir di Mesir, kemudian migrasi ke Amerika, dan menjadi warga negara Amerika. Ia kini tinggal di Cerritos, Kalifornia di wilayah Los Angeles.
Meski Nakoula membantah di kaitkan sebagai pembuat film, bernama samaran Sam Bacile, namun laporan Associated Press menyatakan bahwa nomor telepon seluler Bacile gunakan dalam sebuah wawancara cocok dengan alamat Nakoula. Dan kebetulan diantara semua nama alias (nama lain) Nakoula adalah Sam Bacile.
Kemudian kepolisian mengidentifikasi Nakoula sebagai pembuat film. Polisi di kirim untuk melindungi Nakoula setelah namanya disebut sebagai pelaku utama, dan seorang kerabat menyatakan Nakoula takut pembalasan dendam dilakukan terhadap dirinya.
Beberapa adegan film dibuat di rumah Nakoula, pintu depan, tempat lilin, dan juga pemandangan sama seperti yang tampak pada video. Menurut petugas, bahwa Nakoula menulis naskah film tersebut saat dirinya di dalam penjara. Ia mengatakan bahwa ia memproduksi film itu bersama putranya, Abanob Basseley, dan uang untuk membiayai film itu (antara $50.000 hingga $60.000) dari kiriman keluarga isterinya di Mesir.
