Kini muncul berita tentang Malaysia klaim tari Tor Tor sebagai budaya milik mereka. Tentu berita klaim sepihak Malaysia untuk kesian kali terhadap budaya Indonesia membangkitkan reaksi kontra yang meluas seantero dunia maya. Hingga menyebabkan hubungan Indonesia - Malaysia kembali meruncing.
Sepertinya Malaysia tidak perduli bahwa Indonesia sebenarnya ada, jauh lebih besar luasnya, pula sebagai negara tetangganya. Tidak sadarkah mereka kita ini ada loh, real!
Kembali ke soal tari Tor Tor yang di klaim Malaysia, oh iya ini adalah tarian asal Sumatera Utara yang merupakan budaya khas etnis Mandailing yang berada disana. Selain Tor Tor, alat musik Gondang Sembilan dilaporkan juga tidak luput dari klaim.
Berita ini muncul awal pertama saat kantor berita negeri jiran tersebut Bernama meluncurkan liputan khusus bahwa Menteri Komunikasi dan Kebudayaan mereka, Datuk Seri Rais Yatim bermaksud mendaftarkan tari Tor Tor dan Gondang Sembilan sebagai Warisan Kebangsaan.
Namun berita ini masih dicarikan klarifikasinya kata Pemprov Sumut Nurdin Lubis, pihak mereka ingin cari tahu kebenarannya. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa di negeri Malaysia banyak keturunan Mandaling yang bermukim.
Oleh karenanya wajar saja jika mereka ingin memainkan tarian juga alat musik daerahnya, masakan tidak boleh? Tanyanya lebih lanjut.
Nurdin juga menambahkan bahwa pernah melakukan dialog dengan pihak Malaysia. Mereka menjelaskan bahwa tujuan mereka melestarikan budaya tersebut alias memperbolehkan warga negara keturunan Indonesia melestarikan budayanya.
Dari penjelasan beberapa pejabat Malaysia itu diketahui jika etnis jawa dan batak banyak yang telah menjadi warga negara di negeri tersebut dan berupaya untuk mentradisikan budaya yang berasal dari nenek moyangnya.
Pihak Malaysia juga menuturkan bawah etnis Jawa dan Batak disana memang berupaya mentradisikan budaya nenek moyang mereka. Seperti saat warga Jawa disana yang memainkan Reog Ponorogo.
Namun untuk mencari klarifikasi atas masalah ini, pimpinan DPRD dan Pemprov Sumut akan mengirim surat kepada pemerintah pusat bertujuan menanyakan hal ini kepada pemerintah di raja Malaysia.
Bagaimana menurut rekan semua apakah memang tujuan Malaysia klaim tari Tor Tor atau hanya bertujuan memberi kebebasan warga keturunan Indonesia melestarikan budaya nenek moyang mereka di negeri jiran itu?
Sepertinya Malaysia tidak perduli bahwa Indonesia sebenarnya ada, jauh lebih besar luasnya, pula sebagai negara tetangganya. Tidak sadarkah mereka kita ini ada loh, real!
Kembali ke soal tari Tor Tor yang di klaim Malaysia, oh iya ini adalah tarian asal Sumatera Utara yang merupakan budaya khas etnis Mandailing yang berada disana. Selain Tor Tor, alat musik Gondang Sembilan dilaporkan juga tidak luput dari klaim.
Berita ini muncul awal pertama saat kantor berita negeri jiran tersebut Bernama meluncurkan liputan khusus bahwa Menteri Komunikasi dan Kebudayaan mereka, Datuk Seri Rais Yatim bermaksud mendaftarkan tari Tor Tor dan Gondang Sembilan sebagai Warisan Kebangsaan.
Namun berita ini masih dicarikan klarifikasinya kata Pemprov Sumut Nurdin Lubis, pihak mereka ingin cari tahu kebenarannya. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa di negeri Malaysia banyak keturunan Mandaling yang bermukim.
Oleh karenanya wajar saja jika mereka ingin memainkan tarian juga alat musik daerahnya, masakan tidak boleh? Tanyanya lebih lanjut.
Nurdin juga menambahkan bahwa pernah melakukan dialog dengan pihak Malaysia. Mereka menjelaskan bahwa tujuan mereka melestarikan budaya tersebut alias memperbolehkan warga negara keturunan Indonesia melestarikan budayanya.
Dari penjelasan beberapa pejabat Malaysia itu diketahui jika etnis jawa dan batak banyak yang telah menjadi warga negara di negeri tersebut dan berupaya untuk mentradisikan budaya yang berasal dari nenek moyangnya.
Pihak Malaysia juga menuturkan bawah etnis Jawa dan Batak disana memang berupaya mentradisikan budaya nenek moyang mereka. Seperti saat warga Jawa disana yang memainkan Reog Ponorogo.
"Sebagai warga jawa dan batak yang tinggal di sana, masa tidak boleh main (reog dan tor-tor) lagi," katanya.
Namun untuk mencari klarifikasi atas masalah ini, pimpinan DPRD dan Pemprov Sumut akan mengirim surat kepada pemerintah pusat bertujuan menanyakan hal ini kepada pemerintah di raja Malaysia.
Bagaimana menurut rekan semua apakah memang tujuan Malaysia klaim tari Tor Tor atau hanya bertujuan memberi kebebasan warga keturunan Indonesia melestarikan budaya nenek moyang mereka di negeri jiran itu?